


Masih segar dalam ingatan ketika aku prepare menulis buku yang pertama biografi Kanti Redjeki. Suami yang setia menemani menulis naskah di kota Bogor. Ketika tangan sudah mulai kesemutan ia mengajak rilax bersepeda bersama, kebetulan Novotel menyediakan sepeda untuk olah raga. Juga menengok tanah di Ciawi belakang Wisma Kinasih yang kami beli beberapa tahun lalu. Labels: Budaya
2 comments:
Enak ya punya suami pengertian dan supor isteri
Buku yang bagus dan menarik sekali...... Banyak yang nggak nyangka kalau kamu punya bakat menulis...
Post a Comment